You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Tanah Galian MRT Dibuang ke TPU Tegal Alur
.
photo Reza Hapiz - Beritajakarta.id

Tanah Galian MRT Dibuang ke TPU Tegal Alur

Pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) telah memasuki tahap pengeboran, sejak awal pekan ini. Sisa tanah galian akan dibuang ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tegal Alur, Jakarta Barat. Lokasi pembuangan tanah tersebut atas ijin dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Lokasi pembuangannya di TPU Tegal Alur. Itu hanya untuk pengeboran dari Patung Pemuda ke Setiabudi

Sekretaris PT MRT Jakarta, Hikmat mengatakan, lokasi pembuangan tanah sebelumnya telah dikoordinasikan dengan Pemprov DKI. Khusus untuk pengeboran titik Patung Pemuda hingga Setiabudi akan dibuang di TPU Tegal Alur.

"Lokasi pembuangannya di TPU Tegal Alur. Itu hanya untuk pengeboran dari Patung Pemuda ke Setiabudi," ujar Hikmat, saat dihubungi, Rabu (23/9).

PT MRT Jakarta Siap Lanjutkan Pembangunan Fase Kedua

Hikmat mengatakan, pengeboran stasiun bawah tanah dari Patung Pemuda hingga Bundaran Hotel Indonesia (HI) dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama yakni Patung Pemuda-Setiabudi. Sementara tahap kedua dari Bundaran HI-Dukuh Atas.

"Ada dua lokasi yang disediakan untuk pembuangan tanah ini. Karena memang pengeboran dibagi menjadi dua. Jadi yang tahap berikutnya, dari Bundaran HI-Dukuh Atas akan dibuang ke TPU Semper," ucapnya.

Untuk pengangkutan tanah dari proyek ke TPU, lanjut Hikmat, akan dilakukan pada malam hari. Ini menghindari kemacetan saat arus lalu lintas di jalan masih cukup padat. "Ditampung dulu di sekitar pengeboran. Malam hari baru dibawa ke TPU," katanya.

Seperti diketahui, mesin bor pertama yang dioperasikan mulai Senin (21/9) lalu diberi nama Antareja. Nama tersebut diberikan sendiri oleh Presiden Joko Widodo. Mesin bor pertama itu dioperasikan oleh kontraktor paket pekerjaan CP 104 dan CP 105 (Senayan-Setiabudi) yaitu SOWJ Joint Venture yang terdiri dari Shimizu, Obayashi, Wijaya Karya, dan Jaya Konstruksi.

Mesin bor yang akan dioperasikan, nantinya memiliki dimensi dengan diameter 6,7 meter dan memiliki berat 323 ton. Diperkirakan masa pengerjaan konstruksi jalur terowongan bawah tanah MRT dengan menggunakan mesin bor bawah tanah akan berlangsung hingga Desember 2016.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Rintik Hujan Diprediksi Basahi Jaksel dan Jaktim di Malam Hari

    access_time30-10-2024 remove_red_eye1148 personTiyo Surya Sakti
  2. Pemprov DKI Adakan Rakor Pilkada Ramah Anak

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1100 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. KUA-PPAS APBD Tahun Anggaran 2025 Disepakati Sebesar Rp 91,1 Triliun

    access_time28-10-2024 remove_red_eye991 personDessy Suciati
  4. DPRD-Kanwil Kemenag DKI Bahas Sekolah Madrasah Gratis

    access_time29-10-2024 remove_red_eye969 personDessy Suciati
  5. Posko Bersama Pilkada Jakarta di Kepulauan Seribu Resmi Beroperasi

    access_time27-10-2024 remove_red_eye895 personBudhi Firmansyah Surapati